Makam Besse Idalatikka
Makam Besse Idalatikka merupakan sebuah kompleks makam kuno yang terletak di Dusun Leceng-Leceng, Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kompleks ini berada di antara Danau Latalibolong dan Danau Seppengnge, dengan ketinggian sekitar 28,4 meter di atas permukaan laut. [1]
Nama "Besse Idalatikka" atau "Besse Dalatikka" diambil dari tokoh seorang putri bangsawan dalam tradisi lisan masyarakat setempat. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai identitas sebenarnya dari tokoh ini, namun keberadaan kompleks makam ini menjadi saksi bisu atas eksistensi sebuah kerajaan atau komunitas masyarakat terdahulu di wilayah tersebut. [1]
Deskripsi Kompleks Makam
Kompleks makam Besse Idalatikka terdiri dari dua area utama, yaitu area makam di bagian timur dan area makam di bagian barat. Area makam di bagian timur menampung sekitar 22 buah makam yang tersusun secara menumpuk. [1]
Nisan-nisan pada makam di area timur memiliki bentuk yang unik dan khas. Sebagian besar nisan berbentuk pipih cembung dari kayu yang dihiasi dengan motif suluran daun. Nisan-nisan ini ditancapkan di atas jirat berbentuk peti batu yang terbuat dari bahan batu andesit dan kayu ulin. [1]
Selain bentuk pipih cembung, terdapat pula nisan dengan bentuk lain seperti silinder berbentuk piala, silinder segi delapan, pipih berbentuk pedang, dan pipih berbentuk cembung.[1]
Sementara itu, area makam di bagian barat terdiri dari 31 buah makam yang tersebar secara tidak merata. Jirat pada makam-makam ini hanya berupa gundukan tanah, dengan sebagian besar nisan berbentuk menhir yang khas bagi budaya Wajo. [1]
Nilai Sejarah dan Budaya
Keberadaan kompleks makam Besse Idalatikka menjadi bukti nyata atas peradaban masa lalu di wilayah Wajo. Keunikan bentuk nisan dan jirat pada makam-makam ini mencerminkan kekayaan budaya dan seni ukir masyarakat Wajo pada masa itu. [1]
Selain itu, kompleks makam ini juga menjadi saksi bisu atas eksistensi sebuah kerajaan atau komunitas masyarakat terdahulu di wilayah tersebut. Meskipun identitas pasti dari tokoh Besse Idalatikka masih menjadi misteri, namun keberadaan kompleks makam ini menjadi warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Wajo dan Indonesia pada umumnya. [1]
Oleh karena itu, upaya pelestarian dan perlindungan terhadap kompleks makam Besse Idalatikka menjadi sangat penting. Kompleks ini tidak hanya menjadi destinasi wisata budaya, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan dan pembelajaran bagi generasi mendatang tentang sejarah dan peradaban masa lalu di wilayah Wajo. [1][2]
Catatan Disklaimer
Tulisan ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang dapat
diakses melalui internet maupun sumber lainnya. Setiap sumber yang digunakan
akan dicantumkan dengan jelas.
Jika Anda menemukan kesalahan atau memiliki masukan lainnya,
silakan berikan komentar agar kami dapat segera melakukan perbaikan yang
diperlukan.
Referensi
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Makam_Besse_Dalatikka
[2] https://repositori.kemdikbud.go.id/14564/1/Situs%20Tosora%20sebagai%20kawasan%20Cagar%20Budaya%20di%20Kab.%20Wajo.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar