Sabtu, 01 Februari 2025

Sejarah Modal Sosial

Modal sosial merupakan konsep yang merujuk pada nilai yang dihasilkan dari jaringan hubungan sosial, norma, dan kepercayaan yang ada dalam suatu komunitas. Konsep ini telah berkembang seiring waktu dan menjadi fokus penting dalam berbagai kajian sosial.

Awal Mula Konsep

Konsep modal sosial pertama kali diperkenalkan oleh **Lyda Judson Hanifan** pada tahun 1916 dalam tulisannya berjudul *The Rural School Community Center*. Dalam karya ini, Hanifan menekankan bahwa modal sosial bukanlah bentuk kekayaan material, melainkan mencakup kemauan baik, rasa saling simpati, dan hubungan sosial yang erat antara individu dan keluarga dalam suatu komunitas. Ia berargumen bahwa modal sosial membawa manfaat baik secara internal maupun eksternal bagi masyarakat[1][2].

Reintroduksi dan Perkembangan

Setelah pengenalan awal oleh Hanifan, istilah "modal sosial" tidak banyak digunakan dalam literatur akademis hingga akhir tahun 1980-an. Pada tahun 1988, **James Coleman** menghidupkan kembali konsep ini dengan fokus pada pendidikan dan interaksi sosial. Coleman mendefinisikan modal sosial sebagai jaringan hubungan yang memfasilitasi tindakan kolektif dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama[1][2].

**Pierre Bourdieu** juga memainkan peran penting dalam perkembangan konsep ini. Dalam tulisannya pada tahun 1986, Bourdieu menjelaskan modal sosial sebagai sumber daya yang diperoleh dari jaringan hubungan sosial yang dapat memberikan keuntungan ekonomi. Ia menekankan pentingnya memahami berbagai bentuk modal, termasuk modal sosial, untuk memahami dinamika masyarakat[3][4].

Popularitas di Era Modern

Konsep modal sosial semakin populer pada tahun 1990-an, terutama setelah **Robert Putnam** menerbitkan bukunya *Bowling Alone* pada tahun 2000. Dalam bukunya, Putnam mengaitkan penurunan partisipasi sosial dengan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat dan institusi. Ia mendefinisikan modal sosial sebagai fitur organisasi sosial seperti jaringan, kepercayaan, dan norma timbal balik yang memfasilitasi kerjasama untuk manfaat bersama[1][2][5].

Aplikasi Praktis

Modal sosial kini diakui sebagai alat penting dalam pembangunan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Banyak lembaga internasional, termasuk Bank Dunia, mulai menerapkan konsep ini dalam program-program pembangunan mereka. Modal sosial dianggap sebagai kunci untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengatasi masalah ekonomi dan sosial secara mandiri[2][4].


Sejarah modal sosial menunjukkan evolusi pemikiran dari konsep awal yang sederhana menjadi alat analisis yang kompleks dan multifaset dalam ilmu sosial. Dari Hanifan hingga Putnam, perkembangan konsep ini mencerminkan pemahaman yang semakin mendalam tentang peran hubungan sosial dalam membangun masyarakat yang kohesif dan produktif.


Referensi:

[1] Modal sosial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Modal_sosial

[2] [PDF] MODAL SOSIAL: KONSEP DAN APLIKASI http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=949954&val=14662&title=MODAL+SOSIAL+KONSEP+DAN+APLIKASI

[3] [PDF] pengembangan (modifikasi) teori modal sosial dan aplikasinya https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/04/MODIFIKASI-MODAL-SOSIAL-JURNAL.pdf

[4] [PDF] Memahami Modal Sosial - CORE https://core.ac.uk/download/pdf/356662298.pdf

[5] Mengenal Istilah Modal Sosial (Sejarah Modal Sosial)_1 https://www.kompasiana.com/abafina/5529b38cf17e612416d6242c/mengenal-istilah-modal-sosial-sejarah-modal-sosial-1

[6] [PDF] MODAL SOSIAL https://journal.unwira.ac.id/index.php/WG/article/download/329/172

[7] [PDF] Modal Sosial (Social Capital) https://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSY203-PSY203-Slide-5.pdf

[8] [PDF] Pengukuran Modal Sosial - Sriwijaya University Repository https://repository.unsri.ac.id/103595/1/18.%20Buku%20;%20PENGUKURAN%20MODAL%20SOSIAL.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar